BONE, BERITABONE.COM-- Setelah sukses membuat terobosan dalam pengadaan Pupuk & Pestisida Organik Cair Sar2tani, Hadi Sarjono warga Desa...
BONE, BERITABONE.COM--Setelah sukses membuat terobosan dalam pengadaan Pupuk & Pestisida Organik Cair Sar2tani, Hadi Sarjono warga Desa Kadai, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulsel, kembali sukses melahirkan sebuah varitas baru yang sengaja didatangkan dari Pulau Jawa sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kemajuan dan kesejahteraan petani.
Sertani 9 demikian varitas yang diyakini dapat mendongkrak hasil produksi petani bilamana memakai bibit unggul tersebut. Yang mana anakannya banyak, batang kuat dan besar, tahan wereng, tahan terhadap gangguan hama tikus, tidak membutuhkan terlalu banyak air dan hasil produksi yang tinggi merupakan keunggulan yang dipunyai bibit yang pengubinannya disaksikan langsung oleh Kepala BP4K Mare Muh. Bakri,SP, unsur Tripika dan pemerintah desa setempat.
"Varitas Sertani 9 ini kita datangkan dari Jawa, lalu kita tangkarkan dengan harapan para petani khususnya di Kecamatan Mare dan sekitarnya ini nantinya juga dapat ikut membuktikan sendiri akan keunggulan daripada varitas Sertani 9 ini. Yang mana potensinya bisa mencapai 14 hingga 16 ton per hektar," ujar Sarjono, Selasa (22/8/2017).
Menurut Ketua Poktan Pada Idi Desa Kadai ini, selain mutu beras yang dihasilkan cukup bagus, buah dari varitas ini timbangannya lebih berat daripada varitas yang selama ini dikembangkan petani. Yang mana selisihnya bisa mencapai 8 hingga 10 Kg dalam per karungnya.
"Saya tidak berniat untuk membesar-besarkan, tetapi memang begitulah keunggulan yang dipunyai varitas Sertani 9 ini, karena sebelum diedarkan ke petani, terlebih dahulu kita sudah mencoba, menguji dan membuktikan sendiri keunggulan dari varitas ini. Dan kami berharap ke para petani untuk tidak pernah ragu dalam mencoba hal-hal yang baru, sebab bukan tidak mungkin dengan mencoba varitas ini bisa saja mengantarkan kita untuk mendapatkan keuntungan yang lebih meningkat," ujar purna karya PGB Arasoe ini.
Sarjono mengungkapkan jika varitas Sertani 9 ini masa tanamnya hanya berkisar 100 hingga 105 hari saja. Dan untuk mencapai hasil yang maksimal menurutnya pengolahan, perawatan dan penggunaan pupuk yang tepat tak boleh di kesampingkan begitu saja, karena kesemua itu cukup berperan dalam mencapai keunggulan yang dimiliki Sertani 9 tersebut.
"Varitas Sertani cukup tepat jika dipadukan dengan pupuk organik cair Sar2tani, dan hasil perpaduannya kita sudah buktikan selama masa penangkaran. Terlebih dengan menggunakan pupuk cair Sar2tani, kita bisa melakukan penghematan biaya. Karena sebagaimana diketahui dengan menggunakan pupuk cair Sar2tani dapat menekan penggunaan pupuk kimia," ungkapnya.
Selain cocok untuk tanaman padi, pupuk & pestisida organik cair Sar2tani ini menurutnya sudah terbukti dapat meningkatkan hasil pertanian, perkebunan, tambak atau empang. Maka dari itu varitas Sertani 9 sangat cocok dipadukan dengan pupuk cair Sar2tani, karena keduanya sama-sama memiliki keunggulan dan kelebihan masing-masing.
Untuk diketahui, varitas Sertani 9 dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp.15,000/Kg, sedang untuk pupuk organik cair Sar2tani dengan harga Rp.150,000 untuk kemasan 5 liter.
Penulis : Edy
Editor : Burhan Hamzah