BONE, BERITABONE.COM-- Setelah mengikuti kegiatan Dream Maker Camp (DMC) pada 17-20 Agustus 2017 yang diselenggarakan oleh The Leader sebuah...
BONE, BERITABONE.COM--Setelah mengikuti kegiatan Dream Maker Camp (DMC) pada 17-20 Agustus 2017 yang diselenggarakan oleh The Leader sebuah organisasi kepemudaan di Kota Banda Aceh yang bergerak di bidang pemberdayaan pemuda, Nurhaerani Utami yang merupakan warga Desa Padatuo, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulsel pada 9-10 September kemarin mengikuti kegiatan kepemudaan Future Leader Summit (FLS) yang digelar di Kota Semarang.
"FLS ini merupakan konferensi nasional pemuda tahunan yang dimulai sejak 2011 lalu. Yang mana Nusantara Muda merupakan penggagas kegiatan yang berfokus pada pengembangan serta ide-ide cerdas dari anak muda guna bisa lebih peka dan memaksimalkan kotribusi terhadap permasalahan yang ada di Indonesia," ujar Rani sapaan akrabnya.
Dalam kegiatan FLS ini terdapat 25.517 pendaftar. Yang mana jumlah ini dibagi dalam enam ruangan diantaranya, Education Develoment, Urban Envirotmen, Tourism, Digital, Science Technology dan Creative Industry. Yang kemudian, setelah dilakukan seleksi terpilihlah 240 peserta FLS, yang salah satunya Rani putri pasangan dari Ahmad Juli (Staff Persemaian PT. Inhutani Kabupaten Gowa) dan Darmawati,S.Pd (Guru SDN 247 Padatuo).
Usai pembukaan FLS yang digelar pada Senin 11 September 2017 yang bertempat di gedung Pusdiklat BKK Jawa Tengah, selanjutnya para delegates dari masing-masing Room kembali dibagi menjadi lima kelompok. Yang mana Tourism Room sendiri diminta untuk berkolaborasi untuk
membahas lebih jauh permasalahan yang terjadi pada sektor pariwisata daerah lokal serta mencari ide atau solusi dari setiap masalah yang ada.
"Melalui kegiatan FLS ini, banyak ilmu dan pengalaman serta pelajaran yang saya dapatkan dari pemateri maupun dari teman-teman Tourism lainnya, yang salah satu diantaranya bagaimana cara mengembangkan wisata daerah kedepan. Yang mana di era digital ini, Medsos mempunyai peranan penting dalam mempromosikan wisata daerah," ucapnya.
Menurut alumni SMAN 10 Bone (SMAN 1 Tonra) ini, kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang potensi wisata daerah serta bantuan pemerintah untuk pengembangan infrastruktur, sarana dan prasarana juga memiliki peranan vital terhadap majunya potensi wisata di suatu daerah.
"Kemajuan potensi wisata daerah dibutuhkan dukungan dan partisipasi serta kepedulian maupun perhatian dari bebagai pihak, baik dari masyarakat terlebih dari pemerintah sendiri. Bagaimana dengan pembangunan infrastruktur dan pengadaan sarana dan prasarana menjadi faktor pendukung yang cukup penting dalam memajukan potensi wisata tersebut," urai Rani.
Dengan ikutnya pada kegiatan FLS ini, Rani patutlah merasa senang dan bangga. Mengingat kegiatan yang diminati ribuan pendaftar ini menjadi moment baginya untuk bisa bertemu dan berbagi pengalaman dengan pemuda-pemudi hebat dari berbagai daerah.
Penulis : Edy
Editor : Burhan Hamzah