BONE, BERITABONE.COM-- Jika dipasaran harga beras hitam organik mencapai Rp.20 ribuan per kilo, namun di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sul...
BONE, BERITABONE.COM--Jika dipasaran harga beras hitam organik mencapai Rp.20 ribuan per kilo, namun di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulsel, beras yang kaya dengan khasiat ini bisa diperoleh dengan harga yang jauh lebih murah yakni hanya Rp.15 ribu/Kg.
Selain harga yang lebih terjangkau, beras dari varietas unggulan yang dikembangkan Hadi Sardjono seorang petani yang tak hentinya berinovasi dan bereksperimen ini, mutu dan kwalitasnya pun jauh lebih terjamin. Ini dikarenakan komoditi yang diyakini banyak mengandung khasiat ini dalam perawatannya senantiasa menggunakan pupuk dan pestisida organik cair Sar2tani yang merupakan produksi Pak De' sapaan akrab Ketua Poktan Desa Kadai Kecamatan Mare ini sendiri.
"Beras hitam ini kami rawat dan olah sendiri, dan stoknya pun tidak terlalu banyak. Dibanding harga pasaran yang mencapai Rp.20 ribuan per kilo, harga yang kita tawarkan cukup murah yakni Rp.15 ribu per kilo. Sengaja kita pasang harga murah, mengingat niat awal kami memang ingin membantu masyarakat khususnya sesama petani," ucap Hadi Sardjono, Senin (18/9/2017).
Menurut warga Dusun Bakkeaju, Desa Kadai ini, sejak dipromosikan beras produksinya tersebut tak sedikit warga yang sudah berkunjung dikediamannya ditepi jalan poros Bone-Sinjai untuk mendapatkan beras yang kelasnya diatas beras merah ini. Bahkan tak jarang calon pembeli menghubunginya di nomor ponselnya.
"Alhamdulillah masyarakat sudah paham dan mengerti akan manfaat serta khasiat daripada beras hitam ini. Ini terlihat sejak dipasarkannya beras hitam organik olahan kami ini, tidak sedikit warga yang datang kerumah, bahkan ada juga yang menghubungi saya melalui telepon untuk memesan beras hitam ini," terang pria berdarah Jawa ini.
Penulis : Edy
Editor : Burhan Hamzah