BONE, BERITABONE.COM-- Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Akper Batari Toja Watampone Angkatan Xlll melaksanakan penyuluhan di Sekolah I...
BONE, BERITABONE.COM--Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Akper Batari Toja Watampone Angkatan Xlll melaksanakan penyuluhan di Sekolah Inpres 6/80 Kawerang, Desa Kawerang, Kecamatan Cina, Selasa (26/3/2019).
Program kerja (Proker) senam cara cuci tangan yang baik dan benar itu dilaksanakan oleh mahasiswa Posko Desa Kawerang yang berjumlah sembilan orang itu.
Koordinator Desa Kawerang, Indri Astuti Nur mengungkapkan bahwa penyuluhan ini merupakan salah satu proker kita di desa.
Selain itu, Indri bersama rekan - rekannya juga telah melaksanakan penyuluhan kebersihan gigi dan mulut.
"Jadi ada dua kegiatan, untuk senam cara cuci tangan yang baik dan benar itu diajarkan untuk kelas empat sampai kelas enam. Sedangkan untuk penyuluhan kebersihan mulut dan gigi disosialisasikan kepada murid kelas satu sampai kelas tiga," ungkapnya.
Indri menambahkan, hal ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan pada anak-anak bagaimana cara hidup bersih dan sehat dan mengajarkan pada anak-anak bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar.
"Agar anak-anak di sekolah terbiasa dengan gaya hidup bersih dan sehat dan mereka dapat memperoleh pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan adanya penyuluhan ini, maka mereka bisa mempraktekan langsung tentang cara hidup bersih dan sehat terutama cara mencuci tangan yang baik dan benar serta membersihkan mulut dan gigi baik itu di sekolah maupun di rumah," tutupnya.
Penulis : Fadhil
Editor : Burhan Hamzah
Program kerja (Proker) senam cara cuci tangan yang baik dan benar itu dilaksanakan oleh mahasiswa Posko Desa Kawerang yang berjumlah sembilan orang itu.
Koordinator Desa Kawerang, Indri Astuti Nur mengungkapkan bahwa penyuluhan ini merupakan salah satu proker kita di desa.
Selain itu, Indri bersama rekan - rekannya juga telah melaksanakan penyuluhan kebersihan gigi dan mulut.
"Jadi ada dua kegiatan, untuk senam cara cuci tangan yang baik dan benar itu diajarkan untuk kelas empat sampai kelas enam. Sedangkan untuk penyuluhan kebersihan mulut dan gigi disosialisasikan kepada murid kelas satu sampai kelas tiga," ungkapnya.
Indri menambahkan, hal ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan pada anak-anak bagaimana cara hidup bersih dan sehat dan mengajarkan pada anak-anak bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar.
"Agar anak-anak di sekolah terbiasa dengan gaya hidup bersih dan sehat dan mereka dapat memperoleh pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan adanya penyuluhan ini, maka mereka bisa mempraktekan langsung tentang cara hidup bersih dan sehat terutama cara mencuci tangan yang baik dan benar serta membersihkan mulut dan gigi baik itu di sekolah maupun di rumah," tutupnya.
Penulis : Fadhil
Editor : Burhan Hamzah