BONE, BERITABONE.COM-- Yayasan BaKTI UNICEF mengunjungi enam desa dari empat kecamatan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/3/2019...
BONE, BERITABONE.COM--Yayasan BaKTI UNICEF mengunjungi enam desa dari empat kecamatan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/3/2019).
Kunjungannya ke Bumi Arung Palakka itu untuk memonitoring perkembangan khususnya pembangunan Air Minum Penyehatan Lingkungan (AMPL) dengan menggunakan Dana Desa.
Keempat kecamatan yang dikunjungi yakni Kecamatan Cina, Ajangale, Dua Boccoe, dan Ulaweng. Mereka berkunjung ke Bone dengan didampingi Kasi Kesling dan Kesjaor Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Bustang AMKL SKM M.Kes.
Program Officer BaKTI UNICEF, Hamsah mengungkapkan bahwa tujuannya ke Bone untuk memonitoring dan mendokumentasikan serta menindaklanjuti hasil workshop yang pernah dilakukan pada 2018 di Hotel Sarlim lalu termasuk di 2019 di Hotel Helios.
Dari hasil kunjungannya, Hamsah bersama rekannya Yudis sangat puas melihat dengan melihat masing - masing peran mulai Puskesmas, Pemerintah Desa, Pokja Desa, BPD mulai dari pendataan termasuk hasil PIS-PK, MMD lanjut Musrenbang Desa hingga penganggaran desa. "Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan air bersih dan jamban sehat," ungkapnya.
Penulis : Fadhil
Editor : Burhan Hamzah
Kunjungannya ke Bumi Arung Palakka itu untuk memonitoring perkembangan khususnya pembangunan Air Minum Penyehatan Lingkungan (AMPL) dengan menggunakan Dana Desa.
Keempat kecamatan yang dikunjungi yakni Kecamatan Cina, Ajangale, Dua Boccoe, dan Ulaweng. Mereka berkunjung ke Bone dengan didampingi Kasi Kesling dan Kesjaor Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Bustang AMKL SKM M.Kes.
Program Officer BaKTI UNICEF, Hamsah mengungkapkan bahwa tujuannya ke Bone untuk memonitoring dan mendokumentasikan serta menindaklanjuti hasil workshop yang pernah dilakukan pada 2018 di Hotel Sarlim lalu termasuk di 2019 di Hotel Helios.
Dari hasil kunjungannya, Hamsah bersama rekannya Yudis sangat puas melihat dengan melihat masing - masing peran mulai Puskesmas, Pemerintah Desa, Pokja Desa, BPD mulai dari pendataan termasuk hasil PIS-PK, MMD lanjut Musrenbang Desa hingga penganggaran desa. "Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan air bersih dan jamban sehat," ungkapnya.
Penulis : Fadhil
Editor : Burhan Hamzah