BONE, BERITABONE.COM-- Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar turun melakukan observasi dan p...
BONE, BERITABONE.COM--Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar turun melakukan observasi dan pengambilan sampel air minum di Kabupaten Bone, Rabu (1/5/2019).
Sebanyak 30 titik sampel yang berada di wilayah kerja Puskesmas Biru, Puskesmas Mare, dan Puskesmas Koppe jadi sasaran. Ketiga puskesmas itu masing - masing 10 air sampel.
Tim Petugas Lapangan BTKLPP Kelas I Makassar ini untuk ke Bone dipimpin oleh Adiming SKM M Kes dan dibantu dua rekannya Pahrul dan Rosmiati.
Mereka didampingi oleh Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bone bersama Puskesmas setempat terkait teknis pelaksanaan sampling dilapangan dan dilanjutkan dengan observasi dan pengambilan sampel.
Selain mengambil sampel air bersih/air minum dan observasi, Tim Petugas Lapangan BTKLPP juga melakukan wawancara langsung kepada masyarakat tentang penyakit berbasis lingkungan pada air (Tipoid).
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Olahraga Dinkes Bone, Bustang AMKL SKM M Kes menuturkan setelah disampel selanjutnya diperiksa di Laboratorium Makassar yang akan diketahui hasilnya selama 14 hari kedepan.
"Kemudian di analisa menurut kajian lalu di kirim ke daerah atau Puskesmas yang bersangkutan dan Dinkes untuk menindaklanjutinya," jelasnya.
Bustang menambahkan hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pencemaran air hubungannya dengan penyakit berbasis lingkungan yang bersumber air (Tipoid).
"Agar masyarakat dijaga kesehatannya dengan mengkomsumsi air yang layak maka harus dilakukan pengawasan. Salah satu cara adalah dengan pemeriksaan sampel air dengan bakterioligis," pungkasnya.
Penulis : Jusman
Sebanyak 30 titik sampel yang berada di wilayah kerja Puskesmas Biru, Puskesmas Mare, dan Puskesmas Koppe jadi sasaran. Ketiga puskesmas itu masing - masing 10 air sampel.
Tim Petugas Lapangan BTKLPP Kelas I Makassar ini untuk ke Bone dipimpin oleh Adiming SKM M Kes dan dibantu dua rekannya Pahrul dan Rosmiati.
Mereka didampingi oleh Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bone bersama Puskesmas setempat terkait teknis pelaksanaan sampling dilapangan dan dilanjutkan dengan observasi dan pengambilan sampel.
Selain mengambil sampel air bersih/air minum dan observasi, Tim Petugas Lapangan BTKLPP juga melakukan wawancara langsung kepada masyarakat tentang penyakit berbasis lingkungan pada air (Tipoid).
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Olahraga Dinkes Bone, Bustang AMKL SKM M Kes menuturkan setelah disampel selanjutnya diperiksa di Laboratorium Makassar yang akan diketahui hasilnya selama 14 hari kedepan.
"Kemudian di analisa menurut kajian lalu di kirim ke daerah atau Puskesmas yang bersangkutan dan Dinkes untuk menindaklanjutinya," jelasnya.
Bustang menambahkan hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pencemaran air hubungannya dengan penyakit berbasis lingkungan yang bersumber air (Tipoid).
"Agar masyarakat dijaga kesehatannya dengan mengkomsumsi air yang layak maka harus dilakukan pengawasan. Salah satu cara adalah dengan pemeriksaan sampel air dengan bakterioligis," pungkasnya.
Penulis : Jusman
Editor : Burhan Hamzah