BONE, BERITABONE.COM-- Pencapaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone dalam pelaksanaan pembangunan daerah dianggap berhasil. Hal itu terbu...
BONE, BERITABONE.COM--Pencapaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone dalam pelaksanaan pembangunan daerah dianggap berhasil.
Hal itu terbukti setelah berhasil masuk
Nominasi Lima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) se-Sulawesi Selatan, Senin (17/2/2020).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone, Dr. Ade Fariq Ashar S.STP, M.Si yang dikonfirmasi, Selasa (18/2/2020) membenarkan hal tersebut.
Ade mengaku saat ini pihaknya sudah menyelesaikan Wawancara/Uji Dokumen di Kantor Bappeda Provinsi Sulsel, kemarin.
Dimana dalam uji dokumen perencanaan itu yang nantinya akan ditetapkan peringkat se-Sulsel dan perencanaan kategori terbaik 1 akan mewakili Provinsi Sulsel dalam PPD tingkat Nasional
"Alhamdullillah saat ini masuk sebagai nominasi lima kabupaten se-Sulsel, tentu kami masih harus terus belajar bagaimana menyusun perencanaan holostic integrative. Apalagi saat ini kabupaten/kota dituntut untuk agar segera menyesuaikan dengan Permendagri 90 tahun 2019 tentang kodekfikasi program kegiatan yang mana membutuhkan pemahaman yang baik bagi penyusunan dan seluruh perangkat daerah," terangnya.
Dia menambahkan, meskipun Bone sudah masuk nominasi lima besar PPD se-Sulsel, namun dirinya tidak cepat puas.
"Harapan kami jangan cepat berpuas diri karena tantangan perencanaan pembangunan setiap hari berkembang dan membutuhkan pemikiran untuk menyerap dan mengintegrasikan program sesuai RPJMD," tutupnya.
Penulis : Jusman
Editor : Burhan Hamzah
Hal itu terbukti setelah berhasil masuk
Nominasi Lima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) se-Sulawesi Selatan, Senin (17/2/2020).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone, Dr. Ade Fariq Ashar S.STP, M.Si yang dikonfirmasi, Selasa (18/2/2020) membenarkan hal tersebut.
Ade mengaku saat ini pihaknya sudah menyelesaikan Wawancara/Uji Dokumen di Kantor Bappeda Provinsi Sulsel, kemarin.
Dimana dalam uji dokumen perencanaan itu yang nantinya akan ditetapkan peringkat se-Sulsel dan perencanaan kategori terbaik 1 akan mewakili Provinsi Sulsel dalam PPD tingkat Nasional
"Alhamdullillah saat ini masuk sebagai nominasi lima kabupaten se-Sulsel, tentu kami masih harus terus belajar bagaimana menyusun perencanaan holostic integrative. Apalagi saat ini kabupaten/kota dituntut untuk agar segera menyesuaikan dengan Permendagri 90 tahun 2019 tentang kodekfikasi program kegiatan yang mana membutuhkan pemahaman yang baik bagi penyusunan dan seluruh perangkat daerah," terangnya.
Dia menambahkan, meskipun Bone sudah masuk nominasi lima besar PPD se-Sulsel, namun dirinya tidak cepat puas.
"Harapan kami jangan cepat berpuas diri karena tantangan perencanaan pembangunan setiap hari berkembang dan membutuhkan pemikiran untuk menyerap dan mengintegrasikan program sesuai RPJMD," tutupnya.
Penulis : Jusman
Editor : Burhan Hamzah