BONE, BERITABONE.COM-- Bagi pengguna jalan (pengendara) yang akan melintasi jalan poros Desa Manajeng Kecamatan SibuluE bakal terjaring Swee...
BONE, BERITABONE.COM--Bagi pengguna jalan (pengendara) yang akan melintasi jalan poros Desa Manajeng Kecamatan SibuluE bakal terjaring Sweeping.
Sweeping di pintu masuk Kecamatan SibuluE itu, berlangsung selama 24 jam yang terletak di Dusun Laiwa Desa Manajeng.
Sweeping di pintu masuk dari arah wilayah Kota Watampone melalui Kecamatan Barebbo itu merupakan salah satu langkah atau upaya yang tegas dalam rangka pencegahan penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).
"Monitoring posko Covid-19, Sweeping pengendera motor dan mobil yang masuk daerah Desa Manajeng. Apalagi kami stand by 24 jam karena sudah dijadwalkan yang bertugas secara bergantian," ungkap Saddang, salah seorang Tim Satgas Desa Manajeng Ahad malam, 19 April 2020.
Bagi pengendara yang terjaring Sweeping kedua kalinya di wilayah Pemerintahan Andi Ismail tersebut bakal kena teguran keras.
"Diberi perhatian sama petugas posko pada hari itu, harus menggunakan masker. Perhatian tegas, kalau mau lewat lagi tidak pake masker tidak diizinkan lewat lagi. Serta kendaraan dan barangnya dilakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh petugas posko," tegasnya.
Pemerintah Desa Manajeng bersama dengan Tim Satgasnya bukan hanya melakukan penjagaan ketat di pintu masuk wilayahnya. Namun, juga aktif melakukan himbaun kepada masyarakat setiap keluar rumah harus menggunakan masker dan menjaga pola hidup bersih dan sehat.
"Dilanjutkan himbauan kepada masyarakat setiap keluar rumah harus menggunakan masker. Dan sementara kita telah lakukan pembagian masker kepada masyarakat," katanya.
Selain itu, setiap pekan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah warga.
"Seminggu sekali, setiap Ahad Dusun, Pajalele dan dusun Laiwa dilakukan penyemprotan, yang di dampingi oleh bapak babinsa dan bhabinkamtibmas, kepala desa," beber Saddang.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Desa Manajeng juga akan lakukan bagikan galon dan setiap rumah sebagai tempat cuci tangan.
"Kemudian untuk berikutnya akan di berikan galon dan sabun tiap rumah serta bantuan langsung tunai (BLT). Apa yang kami lakukan ini sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19). Dan Alhamdulillah anjuran dari pemerintah telah dipatuhi demi keselamatan kita bersama," jelasnya.
Penulis : Irfan
Editor : Burhan Hamzah
Sweeping di pintu masuk Kecamatan SibuluE itu, berlangsung selama 24 jam yang terletak di Dusun Laiwa Desa Manajeng.
Sweeping di pintu masuk dari arah wilayah Kota Watampone melalui Kecamatan Barebbo itu merupakan salah satu langkah atau upaya yang tegas dalam rangka pencegahan penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).
"Monitoring posko Covid-19, Sweeping pengendera motor dan mobil yang masuk daerah Desa Manajeng. Apalagi kami stand by 24 jam karena sudah dijadwalkan yang bertugas secara bergantian," ungkap Saddang, salah seorang Tim Satgas Desa Manajeng Ahad malam, 19 April 2020.
Bagi pengendara yang terjaring Sweeping kedua kalinya di wilayah Pemerintahan Andi Ismail tersebut bakal kena teguran keras.
"Diberi perhatian sama petugas posko pada hari itu, harus menggunakan masker. Perhatian tegas, kalau mau lewat lagi tidak pake masker tidak diizinkan lewat lagi. Serta kendaraan dan barangnya dilakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh petugas posko," tegasnya.
Pemerintah Desa Manajeng bersama dengan Tim Satgasnya bukan hanya melakukan penjagaan ketat di pintu masuk wilayahnya. Namun, juga aktif melakukan himbaun kepada masyarakat setiap keluar rumah harus menggunakan masker dan menjaga pola hidup bersih dan sehat.
"Dilanjutkan himbauan kepada masyarakat setiap keluar rumah harus menggunakan masker. Dan sementara kita telah lakukan pembagian masker kepada masyarakat," katanya.
Selain itu, setiap pekan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah warga.
"Seminggu sekali, setiap Ahad Dusun, Pajalele dan dusun Laiwa dilakukan penyemprotan, yang di dampingi oleh bapak babinsa dan bhabinkamtibmas, kepala desa," beber Saddang.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Desa Manajeng juga akan lakukan bagikan galon dan setiap rumah sebagai tempat cuci tangan.
"Kemudian untuk berikutnya akan di berikan galon dan sabun tiap rumah serta bantuan langsung tunai (BLT). Apa yang kami lakukan ini sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19). Dan Alhamdulillah anjuran dari pemerintah telah dipatuhi demi keselamatan kita bersama," jelasnya.
Penulis : Irfan
Editor : Burhan Hamzah