BONE, BERITABONE.COM-- Sejak pandemi virus corona melanda, ada berbagai macam kebiasaan baru yang bermunculan. Misalnya, kebiasaan menggunak...
BONE, BERITABONE.COM--Sejak pandemi virus corona melanda, ada berbagai macam kebiasaan baru yang bermunculan. Misalnya, kebiasaan menggunakan masker dan selalu membawa hand sanitizer saat keluar rumah.
Nah, belakangan ini juga muncul kebiasaan baru yakni menggunakan face shield. Fenomena face shield ini yang dipasaran cukup mahal menjadikan perhatian khusus salah satu mahasiswa peserta KKN Unhas 104.
Dari fenomena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) 104 dari Posko Bone 8 kemudian merancang sebuah program kerja (Proker) yaitu dengan membuat face shield dari botol bekas.
Nurhazizah salah satu mahasiswa KKN tersebut mencoba membuat sendiri face shield dari botol bekas kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat.Selain itu, ia juga membuat video tutorial pembuatan face shield dari botol bekas kemudian membagikannya di beberapa media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
“Dalam KKN tematik ini, kami sebagai peserta KKN diharapkan untuk bisa membuat sebuah proker yang bermanfaat bagi masyarakat, yang temanya adalah “Bersatu Melawan Covid-19”. Kemudian saya berpikir untuk membuat proker yaitu pembuatan face shiled serta video tutorial pembuatannya. Saya merasa bahwa APD ini juga banyak dibutuhkan oleh masyarakat, akan tetapi harganya cukup mahal yaitu mulai dari Rp35.000-Rp 55.000- an. Karena harganya tersebut, maka saya ingin membuatnya sendiri dengan alat dan bahan sederhana yang ada di rumah. Dari pembuatan face shield ini, kemudian saya bagikan secara gratis kepada masyarakat," jelasnya, Sabtu (8/8/2020).
Nurhazizah mengungkapkan, khusus di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, Nurhazizah menyebut kurang lebih 20 buah face shield yang sudah dibagikan terutama kepada beberapa tukang becak.
"Saya memanfaatkan bahan bekas untuk pembuatan face shield ini karena mudah didapatkan dan cara pembuatannya cukup sederhana. Hal ini juga secara tidak langsung dapat mengurangi limbah dari sampah plastik. Selain itu, saya membuat video tutorial pembuatannya supaya orang-orang juga bisa mengedukasi dan membuatnya sendiri di rumah. Video tutorial tersebut kemudian saya bagikan di sosial media seperti Instagram, Facebook dan WhatsApp," katanya.
Dia menambahkan, dari proker ini Nurhazizah berharap program ini bisa berlanjut dan tidak hanya selama KKN ini saja dan bisa membuat atau memproduksi sebanyak mungkin face shield bersama dengan masyarakat di lingkungan sekitar saya. "Sehingga bisa menambah kegiatan masyarakat di rumah selama Covid-19 ini," tutupnya.
: FadhilEditor : Burhan Hamzah