BONE, BERITABONE.COM --Berdasarkan pantauan media ini, Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone sepertinya tak ada kata lelah ...
BONE, BERITABONE.COM--Berdasarkan pantauan media ini, Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone sepertinya tak ada kata lelah baginya.
Hal itu, terlihat setelah sukses melaksanakan dua agenda penting, yaitu Pelantikan Rektor dan Wisuda Sarjana UNIM Bone, kemarin. Kali ini kembali melakukan kegiatan di Auditorium H Andi Abdullah pada Ahad, 31 Januari 2021.
Kegiatan yang dilakukan merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Kampus UNIM Bone.
Kegiatan yang dimaksud adalah Workshop Learning Management Sistem (LMS). Kegiatan ini merupakan program akademik yang telah dirancang oleh Plt. Warek I Dr. Muh. Safar, M.Pd.
Hadir pada kegiatan ini, Rektor Universitas Muhamamadiayah Bone, Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd, M.Pd, para Wakil Rektor, Ketua Prodi, Kepala Unit dan masing-masing perwakilan prodi satu orang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, hal ini dilakukan untuk menghadapi tantangan kurikulum. Apalagi, disaat pandemi saat ini. Mengajar ditengah pandemi Covid-19 bagi sebagian dosen memang merupakan hal yang tidak mudah.
Selain itu, Learning Management Sistem (LMS) menjadi hal yang wajib dipelajari dosen. Dosen kini dituntut memahami sebuah sistem manajemen pembelajaran berbasis daring.
Sistem yang acapkali kita kenal dengan LMS ini merupakan sebuah tata kelola yang dikembangkan untuk memungkinkan kolaborasi di antara mahasiswa dan dosen. Adanya LMS ini tidak hanya memudahkan dosen dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Lebih dari itu, LMS ini memudahkan untuk melakukan pengadministrasian data.
Sebelum kegiatan ini dijelaskan oleh pemateri Rektor Universitas Muhammadiyah Bone memberikan arahan kepada peserta. Dr. H. Muhammad Jafar, M.Pd mengharapkan agar semua dosen harus memahami teknologi dengan cara melakukan pembelajaran secara daring.
"Dengan begitu kehadiran LMS akan membantu para dosen untuk lebih mudah melaksanakan pembelajaran," kata Dr. H Muhammad Jafar.
Meskipun demikian, lanjut Rektor UNIM Bone, ini merupakan sebuah tantangan karena tidak semua punya skill dan kompetensi untuk hal ini.
"Dengan begitu dosen harus berbenah dan terus berlatih menggunakan LMS ini," ujarnya.
Kegiatan yang dilakanakan sehari ini, langsung dipandu oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Barru Dr. A. Fiptar Alam, M. Si bersama rombongan.
Sebelum peserta mempraktikkan penggunaan LMS, ia memberikan pengarahan kepada peserta bahwa apabila dosen sudah memahami dan menguasai LMS maka proses pembelajaran bisa dilaksanakan dengan mudah.
Lanjut Ketua STKIP Muhammadiyah Barru, hal ini disebabkan karena kita bisa melakukan pembelajaran dimana saja kita berada asalkan bisa terkoneksi dengan jaringan internet.
"Jadi meskipun dosen sementara rapat maka proses pembelajaran masih tetap bisa dilaksanakan," ungkapnya.
Sebelum kegiatan ini berakhir, Dr. Muh. Safar, M.Pd mengharapkan kepada peserta workshop agar semester genap tahun akademik 2020/2021 sudah bisa diterapkan.
"Semoga semester genap tahun akademik 2020/2021 sudah bisa kita terapkan. Sehingga ilmu yang didapatkan hari ini langsung diaplikasikan," harap Dr. Muh. Safar. (Irfan)