BONE, BERITABONE.COM-- Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Cenrana, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, rupanya tidak kehabisan ide dalam m...
BONE, BERITABONE.COM--Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Cenrana, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, rupanya tidak kehabisan ide dalam mengelola sampah, khususnya pada limbah infeksius ( botol inpus) yang disulap menjadi limbah non infeksius dengan cara clorin.
Seperti yang terlihat pada Jumat (20/8/2021). Pegawai Puskesmas Cenrana yang dikomandoi langsung Pejabat sementara Kepala UPT Puskesmas Cenrana, Bustang AMKL SKM M.Kes, mengelolah bekas botol inpus adalah masih menjadi limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) untuk merubah menjadi Non B3 dengan cara desinfektan dengan menggunakan larutan clorin.
Menurut Bustang, kegiatan ini baru saja dilaksanakannya. Cairan disinfektan ini terbuat dari Bahan Pemutih dicampur dengan air dengan perbandingan 1 : 9 (1 tutup botol bahan pemutih dicampur 9 liter air lalu direndam botol inpus selama 15 menit lalu dipotong tiga. Limbah B3 khususnya bekas botol inpus untuk dijadikan limbah non infeksius.
"Jadi begini, cara proses pengerjaannya itu, pertama botol inpus dilepas selangnya lalu dibuka airnya bila masih ada. Kemudian direndam pada larutan klorin selama 15 menit. Kemudian dipotong tiga lalu dibelah kemudian dibilas lalu dikeringkan. Setelah itu dimasukkan pada wadah tersendiri, lalu disimpan di Klinik Sampah Non Infeksius," jelasnya.
Bustang menambahkan, setelah sudah di daur ulang nanti akan ada pihak ketiga yang membeli langsung dari olahan kita ini.
"Iya, akan dibeli oleh pihak ketiga. Ada perusahaan di Parepare yang siap membelinya. Kalau kita disini baru mau kerjasama (MoU) dengan perusahaan itu," tutupnya. (Bur)