BONE, BERITABONE.COM-- Unjuk rasa (Unras) dari berbagai elemen mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan (Cipayung Plus) di Kabupaten Bone mel...
BONE, BERITABONE.COM--Unjuk rasa (Unras) dari berbagai elemen mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan (Cipayung Plus) di Kabupaten Bone melanjutkan aksinya di halaman Kantor DPRD Bone dan Bupati Bone, Senin (11/4/2022).
Pantauan Beritabone.com, Demonstrasi yang melibatkan ratusan orang berjalan damai, tanpa anarkis.
Dalam aksi itu, mahasiswa menuntut adanya kebijakan pemerintah pusat yang di anggap membebani rakyat ,olehnya itu sebagai kaum akademisi mendukung proses demokrasi dan prinsip-prinsip keadilan pernyataan sikap pun di suarakan di depan pelaku kebijakan dalam hal ini pemerintah daerah Bupati Dan DPRD Bone.
Jendral Lapangan Aly Arsandi membacakan 8 tuntutannya itu di depan Anggota DPRD Bone yakni,
1.Mendesak dan menuntut DPR RI,Presiden RI,DPRD Kab Bone dan Pemda bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024
2. Menolak perpanjangan masa jabatan Presiden 3 Periode
3. Stabilkan harga sembako dan menyelesaikan permasalahan kelangkaan bahan pokok
4. Menolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN)
5. Menolak kenaikan dan kelangkaan BBM
6. Mendesak dan meminta bapak Presiden Jokowi untuk secara tegas menolak penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan Presiden yang di tayangkan lansung secara nasional
7. Mendesak dan menuntut DPR RI dan MPR RI untuk tidak melakukan amandemen konstitusi UUD 1945 NKRI
8. Mendesak dan menuntut DPR RI ,Presiden,dan DPRD Bone,Pemda Bone untuk menolak tegas amandemen konstitusi jika terjadi di kemudian hari pernyataan sikap tersebut di jawab. (Jusman)