BONE, BERITABONE.COM-- Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Bone menggandeng Kamar Dagang dan Industri (KADIN) menggelar Dialog Kebang...
BONE, BERITABONE.COM--Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Bone menggandeng Kamar Dagang dan Industri (KADIN) menggelar Dialog Kebangsaan di Cafe Bunir Jalan Sudirman, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Rabu (24/8/2022) malam.
Dialog yang bertemakan Kolaborasi Untuk Negeri Bersama Anak Bangsa Membangun Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat ini menghadirkan lima pemateri handal.
Kelima pemateri tersebut diantaranya,
Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan, Kepala Kesbangpol Bone, H.A.Sumardi Suaib, Dandim 1407 Bone,Letkol INF Moch Rizki Hidayat Djohar, Ketua Kadin Bone, Hj. Cheriani Kaddas dan Ketua PMII Bone ,Muhammad Nurwan Tiptah.
Kepala Kesbangpol H.Sumardi Suaib yang membawakan materi pertama memaparkan soal peranan pemerintah pasca pandemi dalam memulihkan perekonomian dikabupaten Bone.
Dia mengkalim bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Bone sudah melakukan upaya percepatan ekonomi. "Dialog ini cukup menantang kita untuk berbuat lebih baik, terima kasih untuk Join yang sudah membuat acara dialog ini dan pemerintah kabupaten Bone mengajak para pemuda untuk ikut punya peranan dalam membangun bangsa khususnya kabupaten Bone pasca pandemi ini," ungkapnya.
Selanjutnya, Dandim 1407 Bone , Letkol INF.Moch Rizki selaku pemateri kedua memaparkan tentang kilas balik kemerdekaan bangsa Indonesia dan mengajak para pemuda untuk bisa menjaga NKRI serta mengambil peranan dalam membangun bangsa.
"Pentingnya mensyukuri nikmat kemerdekaan, sebuah momen sejarah perjuangan karena dipundak pemuda semua nikmat kemerdekaan kita pelihara bersama," paparnya .
Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan, memaparkan capaian yang telah dilakukan oleh DPRD Bone dalam mengimbangi imbas pandemi covid 19 dan dipasca pandemi untuk bisa membuat dan membantu pemerintah daerah dalam memulihkan ekonomi dengan terus mendukung segala program pemerintah.
Selain itu ada poin penting yang dijelaskan oleh Politisi Partai Golkar itu, salah satunya menyinggung soal indeks Pembangunan Manusia ( IPM), pencegahan perkawinan usia dini dan stunting yang dinilainya cukup bisa menjaga tumbuh kembang anak bangsa dan mampu berkarya untuk bangsa .
Sementara itu Ketua KADIN Bone , Hj.Cheriany Kaddas , memaparkan soal percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19 , dan mengurai peranan KADIN dalam membantu pembangunan ekonomi bangsa dan negara, pengembangan UMKM dan pelaku usaha lainnya juga salah satu penunjang dalam percepatan ekonomi bangsa .
"Kita berharap pemuda sebagai generasi bangsa bisa berbuat untuk bangsa dan bisa ikut membangun daerahnya dengan caranya masing-masing," harapnya.
Ketua PMII Bone , Muhammad Nurwan Tiftah selaku pemateri terakhir menguraikan tentang arti kemerdekaan dan sedikit menyoroti soal masih berkembangnya budaya korupsi di Indonesia dan meminta keseriusan dari pemerintah untuk bisa menekankan pemerintahan yang bersih dan tidak alergi dengan segala kontrol dari mahasiswa.
Berdasarkan pantauan, setelah lima pemateri selesai memaparkan semua materinya, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan membatasi empat penanya dari peserta yang dipilih dari kalangan atau perwakilan dari mahasiswa , organisasi kepemudaan dan dari media yang hadir pada dialog kebangsaan tersebut.
Antusias peserta dialog dalam menanggapi paparan pemateri cukup terlihat disaat para peserta saling berlomba untuk melakukan sesi tanya jawab, namun karena waktu terbatas sehingga panitia hanya membatasi hanya empat peserta yg dipilih dengan mewakili masing - masing lembanganya .
Rata-rata peserta mempertanyakan arti sebuah kemerdekaan dan peranan pemuda dalam membangun bangsa kedepannya selain itu juga salah satu peserta mempertanyakan peranan wanita dalam membangun bangsa .
Ketua DPD Join Bone , A.Trisna Arief selaku pelaksana kegiatan menyampaikan terima kasih kepada semua peserta dialog dan terkhusus kepada semua Nara sumber yang hadir.
Jurnalis Globakterkini.com ini berharap dengan dialog kebangsaan ini sedikitnya bisa menggugah hati kita semua sebagai anak bangsa untuk bisa berbuat untuk bangsa dan menjaga serta memelihara ketuhan NKRI. (*)