BONE, BERITABONE.COM-- Pada Senin, 10 Oktober 2022 Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone telah ...
BONE, BERITABONE.COM--Pada Senin, 10 Oktober 2022 Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone telah mencetak 181 Sarjana muda yang telah di Yudisium di Auditorium H.Andi Abdullah, kampus sendiri.
Dalam kegiatan yudisium ini tidak terlepas lebih khusus Kecamatan Amali. Dalam keterangan yang diperoleh, bahwa telah tercetak tujuh mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dan menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).
Ketujuhnya itu merupakan Ikatan Mahasiswa Wija To Amali (IMWA) Kabupaten Bone.
Adapun yang dimaksud diantaranya tersebar di tujuh desa berbeda dari 15 desa yang ada di Kecamatan Amali, yaitu
Satri, S.Pd (Desa Waemputtange) Prodi Teknologi Pendidikan, Dahniar S.Pd (Desa Wellulang) Prodi Teknologi Pendidikan, A.Niski Awaliah S.Pd (Desa Laponrong) Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Arviana Maulana Arif S.Pd (Desa Benteng Tellue) Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Nur Hikmah Auliana S.Pd (Kel. Mampotu) Pendidikan Matematika, Akbar S.Pd (Desa Taccipong) Teknologi Pendidikan dan
Rusliansah S.Pd (Desa Tassipi) Teknologi Pendidikan.
Sandi, S.Pd, M.Pd salah seorang Dosen UNIM Bone mengatakan bahwa ini sebuah pembuktian bahwa generasi intelektual muda dan merupakan aset perubahan untuk Kecamatan Amali.
Sandi pembina pada organisasi Ikatan Mahasiswa Wija To Amali menyampaikan, tentu sangat berbangga hati pada pencapaian yang diperoleh oleh Mahasiswa kami.
"Dan kami akan memperkenalkan kepada sekolah, pemerintah kecamatan, pemerintah desa serta kepada seluruh lapisan masyarakat Amali bahwa jika membutuhkan tenaga profesional baik bidang pendidikan (guru) maupun pengolahan data (operator) dan instruktur/pelatih olahraga, maka alumni kami siap mengabdikan diri. Disamping memang dari tujuh Alumni UNIM Bone berbagai macam latar belakang konsentrasi program studi terdapat Prodi Teknologi Pendidikan, Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, dan Prodi Pendidikan Matematika," jelasnya.
"Sesungguhnya dan sebenar benarnya bahwa setiap tahun alumni di UNIM Bone tidak pernah terlepas oleh Mahasiswa Wija To Amali itu artinya bahwa polarisasi tingkat kepedulian masyarakat Amali terhadap pendidikan cukup tinggi dengan mewujudkan anak-anak atau generasi cemerlang untuk menuntut pendidikan tinggi, sebagaimana telah tercatat dalam database IMWA kurang lebih 100 orang mahasiswa terdaftar di UNIM Bone saat ini pada semester 1, 3, 5 dan 7," jelasnya lagi.
Sementara Rusmin Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Wija To Amali yang sementara ini masih duduk aktif belajar pada semester 5 Program Studi Biologi berjalan sangat kagum dengan kakak senior yang telah menyelesaikan studi strata satu dengan gelar Sarjana Pendidikan tepat waktu 8 semester atau 4 tahun.
"Ini akan menjadi motivasi bagi kami adik-adik mahasiswa yang notabene asal Kecamatan Amali insya Allah semoga angkatan kami adik-adik mahasiswa IMWA dapat menyelesaikan studi seperti senior kami," pungkasnya. (Irfan)