BONE, BERITABONE.COM-- Desakan permintaan pencopotan jabatan Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin di Kabupaten Bone terus bertambah. Kali ini, De...
BONE, BERITABONE.COM--Desakan permintaan pencopotan jabatan Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin di Kabupaten Bone terus bertambah.
Kali ini, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Bone juga menyuarakan hal yang sama.
Ketua DPC PKB Bone, Umardin meminta secara tegas agar Yusran Tajuddin untuk dicopot dari jabatannya dan diadili karena diduga melakukan kecurangan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.
Menurut Umar, sudah seharusnya Yusran Tajuddin segera dicopot jabatannya dan diadili karena sudah meresahkan. Masalah ini tidak bisa dibiarkan berlarut larut dan ditolelir lagi, karena sudah merusak kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas KPU Bone selaku penyelenggara Pemilu.
"Secara pribadi maupun sebagai ketua Partai, bagi kami persoalan ini tidak bisa lagi ditolelir, karena ini sudah merusak tatanan demokrasi di negara kita ke depan, kita tidak bisa lagi bicara lokal, karena ini soal demokrasi,"kata Umar ketika dikonfirmasi, Minggu (2/6/2024).
Umar merasa khawatir jika persoalan ini tidak diselesaikan maka akan berdampak buruk pada Pilkada 2024 serentak yang akan datang.
"Kami khawatirkan karena persoalan ini terjadi di Pileg lalu, nah bagaimana nanti di Pilkada kalau Yusran masih dilibatkan, tentu akan terkontaminasi dengan yang lainnya," paparnya.
"Olehnya itu pihak yang berwenang segera bertindak tegas agar kepercayaan masyarakat tidak semakin rusak, mengingat KPU sebagai salah satu Institusi independen yang harus menjaga integritasnya," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kabupaten Bone Sulsel dihebohkan dengan sebuah percakapan video dan rekaman suara yang diduga dari Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin untuk meminta penambahan suara salah satu calon legislatif provinsi kepada salah satu yang diduga oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Bone melalui percakapan WhatsApp.
Screenshot isi chat WhatsApp Yusran Tajuddin ini diunggah di media sosial dan langsung menjadi viral, Selasa (28/5/2024).
Dalam percakapan yang bertuliskan KPU Pak Yoesran itu memberi pesan kepada PPK agar memindahkan suara partai Gerindra ke Calon Anggota DPRD Provinsi Sulsel.
“Jadi pending sebelum finalisasi. Ingat juga Andi Tenri Abeng 50 suara parpol nah Gerindra Propinsi," tulisnya melalui percakapan via WhatsApp.
Perintah Yusran itu kemudian dibalas oleh yang diduga anggota PPK dengan emoticon sedih.
"Gaskan mi waseng (lakukan saja, red)," perintah Yusran.
Akibat ulah tersebut membuat warga masyarakat Kabupaten Bone yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bone melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Bone, hingga menyegel Sekretariat Bawaslu dan KPU Bone. (Bur)