BONE, BERITABONE.COM-- Ratusan warga Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulsel, melakukan demonstrasi di Kantor Camat Bareb...
BONE, BERITABONE.COM--Ratusan warga Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulsel, melakukan demonstrasi di Kantor Camat Barebbo, Senin (6/1/2025).
Pantauan beritabone.com, demo ini dilakukan karena protes akibat tidak cairnya dana kelurahan sebesar Rp189.671.200 tahun anggaran 2024.
Dana tersebut terdiri dari Dana Operasional Kelurahan Apala selama empat bulan sebesar Rp19.671.200 dan pembangunan fisik sebesar Rp 175.000.000.
Warga menuding, dana kelurahan yang semestinya dicairkan pada akhir Desember 2024 lalu tak terealisasi akibat ulah dari Camat Barebbo, Hj. Faidah yang tak ingin menandatangani permohonan berkas pencairan Kelurahan Apala.
Ia juga diduga kuat tak memberi alasan yang dapat diterima oleh pemerintah kelurahan dan warga. Bahkan menurut lurah dan warga, camat seolah-olah ingin memancing amarah warga, pasalnya setiap dibawakan berkas hanya menjawab dirinya tak mau tanda tangan tanpa alasan yang jelas.
Pemerintah kelurahan dan warga setempat merasa tidak diberi pelayanan sebagaimana yang harus di dapatkan.
Saat unjuk rasa, Camat Hj Faidah tak berada di tempat. Dia hanya diwakili Kasi Pemerintahannya, Abidin.
Bahkan, nomor ponsel Faidah tak aktif ketika ingin dihubungi perwakilan massa.
Tokoh Pemuda, Andi Mantra Bumi dalam orasinya mengatakan, bahwa Camat Barebbo telah memperkeruh suasana Apala. "Mengobok-obok keamanan di kelurahan. Lalu kemudian hari ini tidak berani muncul," tukasnya.
Andi Mantra Bumi melanjutkan, ulah dari camat yang mengintimidasi dan mengancam lurah merupakan tindakan yang tidak berintegritas. "Jangan menunjukkan bahwa camat tidak berintegritas di Kecamatan Barebbo," ungkapnya.(*)